Tips Lamaran Kerja agar lebih mudah dipanggil Interview
Tuesday, July 28, 2020
Add Comment
Apakah anda sudah pernah mengirim lamaran kerja puluhan atau bahkan ratusan kali, tapi tidak jua dipanggil interview?
Coba anda lakukan evaluasi ulang lamaran kerja yang sudah pernah dibuat.
Berikut adalah beberapa masalah yang paling umum terkait lamaran kerja yang tidak kunjung dipanggil.
Contoh permasalahan dan tips berikut bisa menjadi bahan pertimbangan apakah anda menemui diantara yg disebutkan dibawah ini :
Jika lowongan yang anda lamar tidak sesuai dengan pendidikan atau pengalaman atau kompetensi yg anda miliki, maka kemungkinan akan dipanggil interview akan lebih kecil.
Tapi jika anda merasa yakin dan berkeinginan untuk menjalani karir di bidang tersebut, tips nya adalah cantumkan portofolio atau essay mengenai apa yang anda pahami serta apa saja yang bisa anda lakukan pada posisi tersebut.
Jika anda mengirimkan lamaran melalui email, jangan lupa untuk menulis judul email yang sesuai dengan lowongan yang ingin anda lamar.
Sesuaikan baik isi dari email, judul email dan isi dari surat lamaran yang dibuat, dengan melakukan hal ini maka pihak perekrutan atau HR akan lebih mudah dalam menyeleksi email lamaran yang anda kirimkan.
Pastikan isi CV dengan melakukan pemeriksaan ulang atau cek ulang apakah CV yang anda buat sudah berisi informasi yang lengkap, jelas, mudah dimengerti serta relevan dengan lowongan yang akan dilamar.
Apakah format yang digunakan sudah cukup rapi dan menarik?
Dan yg paling utama adalah, apakah didalam CV tersebut sudah menampilkan dan menonjolkan kelebihan anda?
Jika belum yakin, anda bisa meminta review CV dengan rekan yang sudah berpengalaman atau pihak-pihak yang lebih kompeten.
Saat ini, banyak pencari tenaga kerja yang memeriksa latar belakang kandidat dari aktivitasnya di media sosial.
Oleh karena itu, jika ingin cepat mendapatkan pekerjaan, pastikan akun media sosial anda digunakan untuk hal-hal yang positif.
Anda juga dapat memanfaatkan akun media sosial anda tersebut sebagai media portofolio.
Contohnya, tuliskan media sosial dengan artikel-artikel yang membangun atau yang relevan dengan keahlian anda.
Coba anda lakukan evaluasi ulang lamaran kerja yang sudah pernah dibuat.
Berikut adalah beberapa masalah yang paling umum terkait lamaran kerja yang tidak kunjung dipanggil.
Contoh permasalahan dan tips berikut bisa menjadi bahan pertimbangan apakah anda menemui diantara yg disebutkan dibawah ini :
1. Relevansi
Periksa kesesuaian lamaran dengan kompetensi atau kemampuan anda.
Tapi jika anda merasa yakin dan berkeinginan untuk menjalani karir di bidang tersebut, tips nya adalah cantumkan portofolio atau essay mengenai apa yang anda pahami serta apa saja yang bisa anda lakukan pada posisi tersebut.
2. Lamaran Kurang Jelas
Kejelasan lamaran akan memudahkan pihak perekrutan untuk lebih cepat memahami lamaran anda.Jika anda mengirimkan lamaran melalui email, jangan lupa untuk menulis judul email yang sesuai dengan lowongan yang ingin anda lamar.
Sesuaikan baik isi dari email, judul email dan isi dari surat lamaran yang dibuat, dengan melakukan hal ini maka pihak perekrutan atau HR akan lebih mudah dalam menyeleksi email lamaran yang anda kirimkan.
3. CV
CV atau Curriculum Vitae merupakan senjata andalan bagi setiap pelamar kerja.Pastikan isi CV dengan melakukan pemeriksaan ulang atau cek ulang apakah CV yang anda buat sudah berisi informasi yang lengkap, jelas, mudah dimengerti serta relevan dengan lowongan yang akan dilamar.
Apakah format yang digunakan sudah cukup rapi dan menarik?
Dan yg paling utama adalah, apakah didalam CV tersebut sudah menampilkan dan menonjolkan kelebihan anda?
Jika belum yakin, anda bisa meminta review CV dengan rekan yang sudah berpengalaman atau pihak-pihak yang lebih kompeten.
4. Media Sosial
Di masa milenial seperti saat ini, anda bisa jadikan media sosial sebagai portofolio.Saat ini, banyak pencari tenaga kerja yang memeriksa latar belakang kandidat dari aktivitasnya di media sosial.
Oleh karena itu, jika ingin cepat mendapatkan pekerjaan, pastikan akun media sosial anda digunakan untuk hal-hal yang positif.
Anda juga dapat memanfaatkan akun media sosial anda tersebut sebagai media portofolio.
Contohnya, tuliskan media sosial dengan artikel-artikel yang membangun atau yang relevan dengan keahlian anda.
0 Response to "Tips Lamaran Kerja agar lebih mudah dipanggil Interview"
Post a Comment