Profesi Kerja Big Data Specialist

Profesi Kerja Big Data Specialist bertugas untuk menerjemahkan algoritma komputer ke dalam kode prototipe dan mengembangkan proses teknis untuk meningkatkan aksesibilitas data.

Selain itu, mereka juga harus merancang sistem yang menangani volume data yang besar.

Pengertian Big Data Specialist

Selama beberapa tahun terakhir, pekerjaan yang fokus pada bidang big data semakin banyak peminatnya.

Hal tersebut tentu saja dipengaruhi oleh pentingnya penggunaan big data bagi perusahaan-perusahaan besar.

Di era teknologi yang semakin canggih, data adalah bagian penting yang bisa membantu perusahaan dalam mengambil suatu keputusan.

Sebelumnya perusahaan harus melakukan proses big data analytics yaitu mulai dari mengumpulkan data, merapikan, hingga menganalisisnya.

Proses tersebut bukanlah perkara yang mudah karena data yang dikumpulkan dan harus dianalisis sangatlah banyak dan terus berkembang.

Itulah mengapa kini ada banyak jenis pekerjaan di bidang big data yang semakin diperlukan oleh perusahaan.

Jenis Pekerjaan terkait Big Data Specialist

Berikut ini adalah beberapa pekerjaan yang terkait dengan Profesi Kerja Big Data Specialist, dimana pekerjaan ini populer dan banyak dicari oleh Perusahaan :

1. Data scientist

Jenis pekerjaan di bidang big data yang pertama adalah data scientist. Beberapa tahun belakangan, jenis pekerjaan yang satu ini semakin populer karena dibutuhkan oleh banyak perusahaan.

Data scientist memiliki tanggung jawab untuk mengolah data dan menyajikannya dalam sebuah produk data.

Nantinya, produk data tersebut akan digunakan oleh perusahaan untuk menentukan sebuah kebijakan.

Jika ingin menjadi seorang data scientist yang andal, kamu perlu menguasai matematika, statistika, hingga computer programming.

Memang ada banyak hal yang harus dikuasai untuk menjajal profesi ini, tetapi bayaran yang ditawarkan perusahaan pun cukup menggiurkan.

2. Data engineer

Selain data scientist, pekerjaan di bidang big data selanjutnya yang juga banyak dibutuhkan oleh perusahaan adalah data engineer.

Menurut The Balance Careers, tugas profesi ini adalah menerjemahkan algoritma komputer ke dalam kode prototype serta mengembangkan proses teknis untuk meningkatkan aksesibilitas data.

Selain itu, mereka juga harus merancang sistem yang berkaitan dengan volume data yang besar.

Data engineer akan selalu bertanggung jawab untuk memelihara sistem yang telah dirancangnya untuk memproses data dengan skala yang besar.

Itulah mengapa seorang data engineer harus sudah mahir bahasa pemrograman dasar serta pengetahuan tentang database agar bisa memudahkan pekerjaannya.

3. Data analyst

Jika membicarakan pekerjaan di bidang big data, tentunya data analyst menjadi salah satu satu profesi yang paling banyak dicari.

Sesuai dengan namanya, profesi yang satu ini memiliki tugas utama yaitu menganalisis data.

Jadi dalam menjalankan tugas, seorang data analyst akan menilai apa saja data yang penting dan dibutuhkan oleh perusahaan.

Selain itu, hasil analisisnya tersebut akan dijelaskan kepada pihak yang membutuhkan data. Pasalnya, tidak semua orang di perusahaan bisa mengerti cara membaca data.

Jadi, seorang data analyst harus mampu mengolah data agar lebih dipahami dan menjelaskannya kepada semua pihak yang membutuhkan.

Itulah mengapa kemampuan komunikasi juga dibutuhkan untuk profesi ini.

4. Data architect

Data architect menjadi salah satu pekerjaan di bidang big data yang memiliki peranan sangat penting.

Mereka harus memahami semua aspek desain database dari dalam maupun luarnya. Pasalnya, mereka bertugas untuk mendesain, mengembangkan, hingga mengelola database.

Biasanya, profesi ini akan bekerja dengan data engineer untuk membuat data workflow sesuai tujuan dari perusahaan.

Selain itu, tanggung jawab lainnya dari profesi ini adalah untuk merancang dan menguji prototype database yang baru.

Supaya bisa menjadi seorang data architect yang profesional dibutuhkan beberapa skill. Kemampuan ini misalnya bahasa pemrograman Python, CC++, hingga database management system software.

5. Database administrator

Menurut Rasmussen College, database administrator memiliki pekerjaan sehari-hari mengelola database perusahaan.

Melakukan pembaruan, membuat modifikasi, memelihara backup data tetap aman, hingga memastikan database tetap stabil adalah contoh tanggung jawab mereka.

Seorang database administrator harus memiliki beberapa pemahaman mengenai bahasa pemrograman dasar serta pengetahuan tentang database.

Mengikuti sertifikasi dari Microsoft Certified Database Administrator juga bisa kamu lakukan agar karier sebagai database administrator bisa cepat menanjak.

6. Database manager

Jenis pekerjaan di bidang big data yang harus kamu ketahui selanjutnya adalah database manager.

Seorang database manager akan memimpin tim data dan memelihara seluruh lingkungan database perusahaan.

Oleh karena itu, untuk menjalani profesi ini diperlukan pemahaman yang mendalam mengenai teknologi database yang digunakan oleh perusahaan.

Selain itu, seorang database manager haruslah seorang yang terlatih dan terampil dalam manajemen proyek serta mampu melakukan diagnostik dan perbaikan basis data.

Jadi, untuk menjadi seorang database manager tidak hanya dibutuhkan pengetahuan yang mendalam soal basis data saja, tetapi juga kepemimpinan.

Demikian artikel mengenai profesi kerja Big Data Specialist.

Profesi Kerja Big Data Specialist