Profesi Kerja Data Scientist dan Data Analyst

Profesi Kerja Data Scientist dan Data Analyst

Profesi Kerja Data Scientist dan Data Analyst

Pengertian Data Scientist dan Data Analyst

Data scientist adalah seseorang yang handal dalam menginterpretasikan data, serta memiliki keahlian dalam bidang coding dan mathematical modeling.

Pekerjaan utama dari profesi tersebut adalah mengumpulkan dan menganalisis data, mengumpulkan ide-ide yang dapat ditindaklanjuti, dan membagikannya kepada perusahaan.

Dikutip dari springboard.com, menurut buku Doing Data Science, Data Scientist adalah seseorang yang menghabiskan banyak waktu dalam proses mengumpulkan, membersihkan, dan merapikan data, karena data tidak pernah akan bersih.

Selain itu, profesi ini juga mengharuskan untuk tahu cara membuat algoritma, menemukan pola, merancang eksperimen, dan membagikan hasil data dengan tim dalam format yang mudah dicerna.

Perbedaan Data Scientist dan Data Analyst

Pada dasarnya, kedua profesi ini memiliki  perbedaan yakni :

  • Data Scientist memproses data menggunakan beberbagai cara dan algoritma untuk menemukan solusi,
  • Sedangkan Data Analyst bertanggung jawab dalam menghasilkan laporan hasil terjemahan data angka, sehingga mudah dimengerti.

Tugas Data Scientist dan Data Analyst

Tugas Data Scientist

Data scienctist melakukan proses analisis data menggunakan berbagai cara dan algoritme untuk menemukan solusi dari suatu masalah yang rumit.

Mereka mengkombinasikan beberapa pasang data untuk mengungkap suatu pola.

Contohnya, kebiasaan dan preferensi konsumen.

Pola yang dicari ini nantinya dapat digunakan sebagai acuan untuk memprediksi pergerakan bisnis suatu produk.

Amazon, misalnya, menggunakan data penggunanya untuk menentukan produk yang akan disarankan pada setiap pengguna.

Untuk merekomendasikan produk ini, dibutuhkan beberapa kemampuan khusus, di antaranya pemahaman statistika, pemrograman, dan pengetahuan bisnis.

Statistik merupakan inti dari Data Scientist.

Bidang ini membutuhkan orang-orang yang memiliki kapasitas untuk mengungkap sebuah tren menggunakan data yang jumlahnya bisa lebih dari satu juta baris.

Selain itu, kemampuan pemrograman juga dibutuhkan untuk mengubah kumpulan data yang masih berbentuk bahasa pemrograman tadi menjadi sesuatu yang lebih mudah untuk dibaca dan dipahami orang awam.

Seorang Data Scientist juga membutuhkan pengetahuan bisnis agar dapat memenuhi tujuan perusahaan.

Pada akhirnya, seorang Data Scientist akan menghasilkan data product seperti sistem rekomendasi yang dimiliki Amazon untuk para calon konsumennya.

Tugas Data Analyst

Meski memiliki nama yang berbeda, pekerjaan Data Analyst ternyata memiliki kesamaandengan Data Scientist.

Seorang Data Analyst juga bertugas untuk menganalisis data dan mendapatkan pengetahuan baru dari sana.

Perbedaannya adalah seorang Data Scientist diperlukan bila perusahaan sudah memiliki data pada volume besar tertentu dan membutuhkan bantuan untuk menganalisisnya sebelum menghasilkan data product.

Seorang Data Analyst memang tidak dituntut untuk mengerti seluk beluk dunia pemrograman namun, menjadi nilai plus bila ia mengetahuinya.

Selebihnya Data Analyst juga tetap harus memahami statistik dan operasi bisnis karena seorang Data Analyst biasanya diminta untuk menghasilkan laporan atau presentasi yang merupakan intisari dari kinerja perusahaan.

Karena cakupan tugasnya yang lebih sedikit dibandingkan dengan Data Scientist, terkadang Data Analyst kerap disebut juga sebagai junior Data Scientist.

Mereka yang tertarik untuk mengembangkan karir biasanya akan berpindah haluan dari Data Analyst ke Data Scientist.


Persamaan antara Data Scientist dan Data Analyst 

Di samping perbedaan-perbedaan yang ada, ada pula beberapa kesamaan yang harus dimiliki seorang Data Scientist maupun Data Analyst, antara lain:

  • Keduanya harus memiliki kemampuan statistik yang kuat, terbiasa dengan perangkat lunak pengolah data seperti My SQL, Cassandra, atau Hadoop.
  • Keduanya diharapkan mampu memahami bahasa pemrograman, terutama bagi Data Scientist dan dapat menggunakan data-data tadi untuk menggali informasi lebih dalam demi perkembangan bisnis perusahaan.

Kemampuan untuk menjadi Data Scientist dan Data Analyst

Untuk menjalani pekerjaannya dengan efektif, masing-masing Data Scientist dan Data Analyst harus menguasai beberapa skill atau kemampuan tertentu.

Skill yang dibutuhkan oleh Data Scientist

Berikut adalah beberapa skills yang harus dimiliki Data Scientist :

  • Pemahaman yang baik mengenai machine learning dan algoritma, seperti : k-NN, Naive Bayes, SVM, Decision Forests dan lainnya
  • Memiliki pengalaman dengan toolkit seperti R, Weka, NumPy, MatLab dan lainnya
  • Mahir dalam SQL, Hive, Pig
  • Pengalaman dalam database seperti SQL, Hive, Pig
  • Mahir dalam menggunakan NoSQL database, seperti MongoDB, Cassandra, Hbase
  • Memiliki keahlian statistik terapan yang baik seperti distribusi, pengujian statistik, regresi dan lainnya
  • Memiliki keterampilan scripting dan programming
  • Orientasi pada data
  • Pemahaman mengenai bisnis
  • Kemampuan komunikasi yang baik 
  • Kemampuan leadership dan bekerja dalam tim yang baik 

Skill yang dibutuhkan oleh Data Analyst

Sementara itu umumnya seorang Data Analyst perlu memiliki beberapa skills seperti: 

  • Memiliki kemampuan matematis yang mumpuni
  • Memiliki kemampuan dalam mengolah data
  • Kemampuan analisa yang baik 
  • Kemampuan komunikasi yang baik (lisan maupun tulisan) 
  • Kemampuan berpikir kritis
  • Perhatian pada detail

Standar Gaji Data Scientist dan Data Analyst 

Berdasarkan data pada tahun 2018, diketahui bahwa rata-rata gaji untuk Data Scientist adalah :

  • dengan pengalaman hingga 2 tahun ada pada kisaran Rp 14.000.000,
  • untuk yang berpengalaman 2- 5 tahun berada pada angka Rp 18.000.000,
  • sementara untuk pengalaman lebih dari 5 tahun kisarannya ada pada angka Rp 19.000.000. 

Sedangkan berdasarkan data yang sama diketahui bahwa Data Analyst adalah :

  • dengan pengalaman hingga dua tahun ada pada kisaran angka Rp 14.600.000,
  • sedangkan untuk yang berpengalaman 2 hingga 5 tahun berada pada kisaran Rp 18.000.000,
  • dan untuk total pengalaman lebih dari 5 tahun memiliki kisaran gaji Rp 19.000.000

Tips menuju profesi kerja Data Scientist dan Data Analyst

Sebagaimana penjelasan diatas, profesi data science mengharuskan peminatnya untuk memiliki kemampuan dalam statistik, programming, dan pengetahuan akan bisnis.

Berikut ini adalah beberapa tips untuk menuju profesi kerja Data Scientist dan Data Analyst :

  • Jadikan statistik dan matematika terapan sebagai kelebihan.
  • Memiliki dasar yang kuat dalam dalam statistik dan matematika adalah keharusan. Kamu bisa melakukan data science dengan baik, kamu harus memiliki keahlian dalam kalkulus dan aljabar linier.
  • Familiar dengan database dan big data tools.
  • Sebagian besar perusahaan menggunakan perangkat lunak seperti MYSQL sebagai manajemen data, akan menguntungkan jika kamu terbiasa dengan hal tersebut. Pengetahuan akan big data tools seperti Hadoop juga akan membuat kamu lebih unggul.
  • Mengembangakan kemampuan coding.
  • Pengetahuan dalam bahasa statistical programming seperti Python, R, dan SAS sangatlah penting dan diharapkan dapat dimiliki semua profesi data science.
  • Memperoleh pengalaman bisnis dan menguasai presentasi data.
  • Terlepas dari banyaknya hardskill yang harus dimiliki, melibatkan diri dalam proyek bisnis juga tidak kalah penting. Mengetahui bagaimana bisnis dijalankan juga perlu untuk dipahami. Softskill seperti melakukan presentasi dengan baik juga harus dimiliki.

Tanggung Jawab Profesi Kerja Data Scientist dan Data Analyst

Berikut adalah beberapa contoh tanggung jawab yang harus dilakukan :

  • Menganalisis data dari database perusahaan, untuk mengoptimalkan dan meningkatkan pengembangan produk, teknik pemasaran, dan strategi bisnis.
  • Menggunakan model prediksi untuk meningkatkan pengalaman konsumen, perolehan revenue, penargetan iklan, dan lainnya.
  • Mengembangkan custom data model dan algoritma.
  • Mengembangkan proses dan tools untuk memantau dan menganalisis kinerja model dan akurasi data.
  • Menilai keefektifan dan keakuratan sumber data baru dan teknik pengumpulan data.
  • Mengembangkan pengujian kerangka kerja A/B perusahaan dan pengujian kualitas model.
  • Berkoordinasi dengan tim lainnya untuk menerapkan model dan memantau hasilnya.

Demikian artikel mengenai Profesi Kerja Data Scientist dan Data Analyst.

Semoga bermanfaat.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Profesi Kerja Data Scientist dan Data Analyst"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel