Pengertian Profesi Kerja Afdeling

Profesi Kerja Afdeling pada umumnya ada dua yaitu : Kepala Afdeling dan Asisten Afdeling.

Biasanya profesi Adeling merupakan istilah yang umum digunakan di bidang perkebunan khususnya kebun kelapa sawit.

Untuk memahaminya, kita akan mulai dari membahas pengertian kata afdeling, dilanjutkan dengan afdeling di perkebunan dan diakhiri dengan tugas-tugas dari afdeling.

Sejarah pengertian kata Afdeling

Afdeling berasal dari bahasa Belanda yaitu Afdeeling.

Afdeeling adalah sebuah wilayah administratif setingkat Kabupaten pada masa pemerintahan kolonial Hindia Belanda , yang administrator nya dipegang oleh seorang asisten residen.

Afdeling merupakan bagian dari suatu karesidenan, Keresidenan (ejaan lama: karesidenan) adalah sebuah daerah administratif yang dikepalai oleh residen.

Suatu afdeling dapat terdiri dari beberapa :

  • onderafdeling yang diperintah seorang wedana bangsa belanda (yang disebut Controleur)
  • dan landschap yang dikepalai oleh seorang bumiputera yang disebut hoofd atau kepala.

Onderafdeling adalah sebuah wilayah administratif yang setingkat kawedanan.

Kawedanan ("ke-wedana-an", bentuk bahasa Jawa) adalah wilayah administrasi kepemerintahan yang berada di bawah kabupaten dan di atas kecamatan yang berlaku pada masa Hindia Belanda.

Beberapa tahun setelah kemerdekaan Indonesia masih dipakai di beberapa provinsi (misalnya Jawa Barat dan Jawa Timur), pemimpinnya disebut wedana. 

Di bidang perkebunan, afdeling adalah pembagian administratif dari suatu kebun.


Afdeling di perkebunan Kelapa Sawit

Afdeling adalah satuan terkecil dari sebuah organisasi besar perusahaan kelapa sawit.

Pengertian Profesi Kerja Afdeling
perkebunan kelapa sawit - sumber : kompasiana.com

Afdeling atau divisi adalah satuan yang paling utama dalam pengelolaan perusahaan perkebunan.

Sehingga peran para pemimpin nya seperti kepala afdeling dan asisten afdeling sangat diperlukan. 

Kemampuan mengelola, menganalisa serta kemampuan management afdeling ini akan menjadi kunci sukses kemajuan organisasi perusahaan.

Dari afdeling ini akan dihasilkan output berupa :

  • Pengelolaan cost (biaya)
  • Target tanam bagi perkebunan pengembangan
  • Target produksi bagi tanaman yang sudah menghasilkan.

Untuk mengelola afdeling dibutuhkan keahlian dan ketrampilan tertentu agar organisasi berjalan dengan baik.

Untuk itu sebelum memulai tahapan pengelolaan sebuah afdeling, harus dipahami benar kultur dan karakteristik yang sudah terbangun diafdeling  tersebut.

Tujuan dari proses pemahaman ini adalah untuk menghindari terjadinya konflik-konflik yang tidak perlu terjadi, yang akan banyak menguras banyak pikiran dan perhatian.

Pola-pola seperti inilah yang harus dipahami benar oleh seorang pemimpin atau kepala afdeling yang baru akan memasuki lingkungan sebuah afdeling.

Dengan begitu, pemimpin afdeling akan mendapatkan dukungan penuh yang diperlukannya untuk membangun afdeling tersebut.

Kualifikasi Kepala Afdeling

Beberapa skill atau kemampuan yang seharusnya dimiliki kepala afdeling saat ini, diantaranya adalah :

PDCA

Seorang kepala afdeling mampu melakukan proses PDCA, untuk mempermudah pelaksanaan pekerjaan di afdeling.

Kepala afdeling biasanya di bantu oleh mandor dan karyawan dengan luasan 500 hektare sampai 1.000 hektare.

Kepala afdeling bisa menggunakan strategi PDCA tersebut didalam mengelola Sumber daya manausia dan asset di dalamnya.

PDCA yaitu Planing, Do, Check dan Action merupakan langkah dan tahapan standar dari ilmu manajemen sistem yang bisa jadi pilihan utama.

Planning adalah tahap perencanaan suatu kegiatan secara matang, dari perencanaan tujuan hingga resiko kegiatan.

Do adalah tahap setelah perencanaan kegiatan, yaitu bagaimana melakukan pembagian kerja para mandor dan karyawan yang ada di dalam ruang lingkup kekuasaanya.

Dalam proses ini pembagian kerja yang telah di rencanakan pada sore hari yang kemudian dimatangkan pada pagi hari harus didistribusikan kepada jajaran mandor. 

Check adalah pengawasan dan pengaturan bagi segala hal yang telah direncanakan, sehingga mampu menjadikan para pengurus lain lebih mau dan mampu mewujudkan rencana kegiatan tersebut.

Action adalah proses melakukan pekerjaan sesuai PDC yang dibuat, serta melakukan langkah, keputusan dan rekomendasi evaluasi yang dilakukan dalam setiap pekerjaan.

Kemampuan kepala afdeling bisa dilihat dari seberapa cepat melakukan action terhadap permasalahan yang ada.

Hal inilah yang bisa menjadi ukuran kinerja (performance) dari seorang kepala afdeling apakah sudah  baik atau masih kurang.

Proses  pengawasan dan evaluasi

Dalam sebuah afdeling, proses pengawasan harus dilakukan oleh seorang kepala afdeling.

Pengawasan dilakukan kepada semua aktifitas yang ada di dalam afdeling tersebut.

Dalam sebuah afdeling, pengawasan dan pengendalian dilaksanakan melalui beberapa proses.

Pada dasarnya ada dua unsur penting dan mendasar yaitu : pengawasan langsung dan pengawasan tidak langsung.

Pengawasan atau pengontrolan harus dilaksanakan di setiap afdeling.

Proses pengawasan merupakan hal penting dalam menjalankan kegiatan organisasi afdeling, oleh karena itu setiap kepala afdeling harus dapat menjalankan fungsi pengawasan.

Pengawasan yang dilakukan oleh kepala afdeling  akan memberikan implikasi terhadap pelaksanaan rencana, sehingga pelaksanaan rencana akan baik jika pengawasan dilakukan secara baik.

Pencapaian tujuan akan dapat diketahui apakah dapat tercapai dengan baik atau tidak setelah tahap pengawasan dilakukan.

Dengan demikian peranan pengawasan sangat menentukan baik buruknya pelaksanaan suatu rencana.

Mengenai pentingnya pelaksanaan pengawasan untuk mensukseskan rencana, referensi dari tulisan Winardi (2000:172) mengungkapkan bahwa:

“pengawasan berarti membuat sesuatu terjadi, sesuai dengan apa yang menurut rencana akan terjadi.

Perencanaan dan pengawasan boleh dikatakan tidak dapat kita pisahkan satu sama lain, dan mereka ibarat: kembar siam dalam bidang manajemen”.

Dari pengawasan yang dilakukan selanjutnya akan muncul proses evaluasi.

Evaluasi dilakukan kepala afdeling pada sore hari saat pekerjaan selesai.

Proses identifikasi setiap permasalahan yang ditemukan pada hari itu menjadi  topik pembahasan dalam proses evaluasi.

Sehingga kesalahan dan masalah yang terjadi pada hari itu tidak akan muncul pada pekerjaan yang akan datang.

Tugas Asisten afdeling

Berikut adalah tugas dan pekerjaan dari seorang Asisten afdeling di perkebunan kelapa sawit.

Tanggung jawab besar yang diemban oleh seorang Asisten afdeling dalam berkarir di perkebunan kelapa sawit.

Pada umumnya perusahaan besar kelapa sawit akan memberikan pelatihan yang komprehensif mengenai pengelolaan perkebunan kelapa sawit bagi karyawan barunya.

Sebelum seseorang menjabat sebagai Asisten afdeling, biasanya dia akan berada di jabatan yang lebih rendah atau dibawahnya seperti misalnya sebagai Asisten Bibitan di perkebunan.

Sekitar dua tahun setelah menjabat sebagai Asisten Bibitan, karyawan bisa dipromosikan untuk menjabat sebagai Asisten Afdeling jika kinerja nya sesuai.

Asisten Afdeling bertanggung jawab terhadap seluruh rencana kerja di perkebunan kelapa sawit.

Setiap hari, Asisten Afdeling harus mengikuti rapat pagi yang biasanya dimulai pada pukul 05:30 WIB untuk memberikan simulasi bagi para pekerja.

Hal ini dilakukan agar pekerja dapat memahami setiap instruksi yang diberikan.

Asisten Afdeling harus selalu memberikan pengarahan dan motivasi agar pekerja mengerti tugas dan tanggung jawab masing-masing.

Bagi Asisten Afdeling, rapat di pagi hari adalah agenda yang paling penting untuk dapat memotivasi para pekerja.

Karena dalam mengelola sumber daya manusia di perusahaan kelapa sawit adalah tugas yang penuh tantangan.

Tantangan utamanya biasanya adalah untuk dapat menyesuaikan pola interaksi dengan orang-orang yang berasal dari latar belakang berbeda-beda.

Jadi, untuk dapat membangun komunikasi yang baik dengan setiap pekerja adalah dengan terlebih dahulu menumbuhkan rasa saling percaya.

Asisten Afdeling bertanggung jawab dalam memberikan instruksi kerja dan juga harus memastikan setiap pekerjaan dilakukan dengan baik.

Untuk itu, setiap Asisten Afdeling harus dapat melakukan apa yang mereka instruksikan kepada karyawan.

Dalam satu perkebunan bisa ada sekitar 15 Asisten Kebun yang dibagi-bagi dalam afdeling-afdeling masing-masing.

Galeri Kantor Afdeling

Berikut adalah contoh-contoh gambar kantor afdeling di perkebunan :

Pengertian Profesi Kerja Afdeling
kantor afdeling 1 PTPN III Gunung Para - sumber : habarakyatonline.com

Demikian artikel dari temukan-lowongan-kerja.blogspot.com mengenai Pengertian Profesi Kerja Afdeling. 

Mohon saran dari pembaca untuk kelengkapan isi artikel ini, silahkan saran tersebut dapat disampaikan melalui kolom komentar.


Baca artikel Profesi Kerja lain :

Apa itu Profesi Kerja Golang Programmer

Pengertian Profesi Kerja Afdeling

Profesi Kerja Copywriter

Mengenal Profesi Kerja Typesetter

pengertian profesi refraksionis optisien

Apakah itu Merchandiser dan tugasnya

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Pengertian Profesi Kerja Afdeling"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel