tips bekerja shift selama masa pandemi
Pandemi penyakit Covid-19 telah menyentuh semua aspek kehidupan di masyarakat, termasuk cara dalam bekerja.
Hal ini dilakukan supaya terhindar dari dampak pandemi covid 19 tersebut.
Namun masih banyak juga perusahaan yang menerapkan WFO (Work From Office) atau Kerja dari Kantor.
Mengapa? Karena pekerjaannya tidak bisa jika dilakukan dari rumah, seperti misalnya : terkait mesin-mesin, produk, material, logistik atau pengiriman barang.
Oleh karena itu, mau tidak mau pekerja harus datang ke lokasi kerja di masa pandemi covid 19 ini dan umumnya pekerjaannya berlangsung selama 24 jam sehingga dibuat sistem shift.
Shift tersebut biasanya terbagi menjadi 3 yakni shift pagi, siang dan malam dengan masing-masing memiliki kurun waktu 8 jam kerja.
Ada juga yang menganut sistem long shift atau jam kerja panjang selama 12 jam, sehingga dibagi menjadi 2 shift yakni siang dan malam.
Pekerja shift harus menjaga kesehatan agar tidak tertular penyakit dengan tetap menjaga kualitas pekerjaan dan adaptasi perencanaan jadwal.
Artinya, pekerja shift harus tetap siap melaksanakan tugas sesuai lini waktu yang telah dibuat dan dijadwalkan.
Oleh karena itu, mereka yang bekerja WFO akan menjadi lebih rawan terdampak penyakit daripada mereka yang sudah bekerja secara remote dari rumah selama WFH.
Tak hanya risiko terjangkit virus Covid-19, kondisi fisik dan mental juga bisa terpengaruh oleh sistem kerja shift yang bisa saja terkena penyesuaian selama pandemi ini.
Disamping rasa letih dan stres, para pekerja shift juga harus pandai mengatur jadwal serta kualitas kerja mereka karena waktu bertugas yang bisa sewaktu-waktu berubah.
Tips Produktif Kerja Shift saat masa pandemi
1. Menyiasati pekerjaan yang menumpuk dengan rencana work flow
Tips yang pertama agar tetap produktif kerja shift saat WFH adalah membuat rancangan work flow (alur kerja) pada setiap tugas yang diberikan oleh atasan.
Biasanya, tugas para pekerja shift akan menumpuk di waktu-waktu tertentu karena penyesuaian menghadapi pandemi.
Jadi tips ini diperlukan pada saat pekerjaan yang diberikan oleh atasan mulai menumpuk karena dampak dari adaptasi pola shift dari sebelum ke sesudah masa pandemi.
Dengan rencana sistem work flow, maka pekerjaan akan menjadi lebih rapi.
Sehingga pekerja dapat menemukan waktu istirahat di sela-sela waktu kerja sesuai dengan rencana sistem work flow yang sudah dibuat.
2. Mengambil cuti
Berikutnya agar kerja shift tetap produktif selama pandemi adalah dengan mengambil waktu istirahat setelah sibuk bekerja sepanjang bulan.
Karena bekerja dalam pola shift lebih melelahkan daripada bekerja dengan pola biasa atau non shift.
Di tengah pandemi ini para pekerja shift memiliki potensi lelah lebih tinggi, sehingga lebih berisiko rentan terpapar virus dibanding pekerja pola non shift.
Tingkat stres dan letih yang dirasakan akan menjadi sangat berbeda, oleh karena itu jangan ragu untuk mengambil cuti selama waktu-waktu melelahkan untuk kembali menguatkan daya tahan tubuh.
3. Pengaturan pola tidur
Tidur yang cukup adalah kebutuhan bagi pekerja dalam sistem shift, meskipun di saat badan pekerja sedang dalam kondisi prima.
Karena sewajarnya tubuh manusia dirancang untuk beristirahat pada malam hari, dan terjaga untuk melakukan aktivitas di siang hari.
Meskipun seorang pekerja shift yang berpengalaman, stres tambahan dari pandemi Covid-19 kemungkinan akan membuat tidur menjadi lebih sulit.
Oleh karena itu, cobalah atur pola tidur dan dapatkan waktu istirahat yang memadai, terlebih bagi pekerja yang sering bekerja pada shift malam selama pandemi ini.
4. Makan makanan yang bergizi
Selanjutnya agar tetap produktif kerja shift selama pandemi adalah untuk menerapkan pola makan yang sehat.
Biasakan makan makanan yang bergizi.
Untuk pekerja yang sering bekerja pada malam hari, hindari konsumsi karbohidrat yang berlebih selama bertugas.
Pastikan selalu memakan sayur dan protein untuk tubuh yang sehat.
Ingat, intensitas keluar rumah pekerja WFO sangat tinggi dibandingkan pekerja yang sudah menikmati WFH.
Kebugaran adalah modal utama untuk bertahan di situasi pandemi ini.
5. Merasa letih? Laporkan pada atasan
Tips terakhir agar tetap produktif, untuk mereka yang kerja shift saat pandemi adalah untuk selalu melaporkan kondisi kesehatan pada atasan bila fisik atau psikis mulai terasa lelah.
Jangan ragu untuk mengabarkan ke atasan bila sedang merasa tidak bugar.
Di tengah pandemi ini, pekerja harus selalu sigap bila merasa sudah terlalu lelah atau sakit.
Dengan melapor maka pekerja akan mendapatkan izin untuk beristirahat, sehingga menghindari biaya tambahan guna memeriksa kesehatan di rumah sakit.
Itulah 5 tips produktif untuk pekerja shift selama berlangsungnya kebijakan WFH di tengah pandemi ini.
Karena dengan adanya pandemi, beban yang memicu stres bagi para pekerja shift meningkat.
Oleh itu, meskipun kantor telah memberikan aturan yang dapat mencegah penularan, sebagai pekerja harus tetap menjaga kesehatan diri sendiri.
0 Response to "tips bekerja shift selama masa pandemi"
Post a Comment