Apa beda sistem kerja : onsite, hybrid, dan remote
Apa beda sistem kerja : onsite, hybrid, dan remote
Ada berbagai sistem kerja di dunia kerja perusahaan saat ini, paling populer adalah : onsite, hybrid, dan remote.
Untuk itu, artikel kali ini akan membahas mengenai perbedaan dari ketiganya.
Pengertian onsite, hybrid, dan remote
Berikut adalah secara singkat perbedaan dari segi pengertian mengenai ketiga istilah sistem atau cara kerja tersebut :
- onsite: kerja dari kantor
- remote: kerja dari mana saja/rumah (online)
- hybrid: kadang kerja dari kantor, kadang kerja dari rumah
Pengertian yang lebih lengkap :
- On-site yaitu model atau sistem kerja tradisional dimana karyawan bekerja di kantor.
- Remote yaitu model atau sistem kerja jarak jauh dimana karyawan dapat bekerja dari lokasi manapun yang mereka mau di luar kantor
- Hybrid yaitu model atau sistem kerja yang menggabungkan on site dan remote working.
Sedangkan Pekerjaan sendiri dapat diartikan menurut definisi dari kemdikbud.go.id, yakni :
- pekerjaan adalah jenis perbuatan atau kegiatan untuk memperoleh imbalan atau upah.
- Pekerjaan dibutuhkan sebagai mata pencaharian.
- Imbalan dan upah ini digunakan untuk memenuhi kebutuhan.
Contoh Pekerjaan onsite, hybrid, dan remote
sistem kerja onsite
Contoh pekerjaan yang termasuk sistem kerja onsite :
- Customer Service,
- Teller,
- Kasir,
- Operator Produksi,
- Supervisor Produksi,
- Teknisi Kabel,
- Supir,
- Nahkoda,
- Pilot,
- Pramugari,
- Masinis,
- Kondektur,
- Pengemudi Ojek, Ojol (Ojek Online),
- Bartender,
- Surveyor,
- Petani,
- Peternak,
- Penjahit,
- Nelayan,
- Asisten Rumah Tangga,
- Peneliti,
- Dokter,
- Bidan,
- Perawat,
- Pemadam Kebakaran,
- Satpam / Security,
- Polisi,
- Tentara,
- dan masih banyak lagi.
sistem kerja remote
Contoh pekerjaan yang termasuk sistem kerja remote :
- programmer,
- content writer,
- graphic designer,
- dan lainnya.
sistem kerja hybrid
Contoh pekerjaan yang termasuk sistem kerja hybrid :
- auditor,
- guru,
- dosen,
- arsitek,
- Pengacara,
- Akuntan,
- psikolog,
- dan sebagainya.
Mengenai Hybrid Working
Hybrid working adalah sistem kerja dimana karyawan dapat bekerja dengan sistem kerja campuran antara remote working (kerja remote) dengan onsite (bekerja di kantor).
Oleh karena itu, perusahaan yang menggunakan sistem kerja hybrid akan menyediakan gabungan kedua jadwal kerja atau sistem kerja tersebut.
Tujuannya untuk menciptakan lingkungan yang unik dan lebih fleksibel.
Berikut adalah beberapa model hybrid working, yaitu:
- Split-team: menggunakan dua kelompok karyawan yang bekerja dengan sistem kerja yang berbeda, yaitu remote dan onsite.
- Shift: caranya dengan membuat jadwal yang mengatur hari-hari tertentu dalam seminggu dimana karyawan dapat bekerja secara remote atau onsite.
- Fleksibel: diberikan fleksibilitas bagi karyawan untuk memilih apakah mau bekerja secara remote atau onsite.
Kelebihan dan Keuntungan Hybrid Working
Berikut adalah Kelebihan dan Kekurangan dari sistem kerja modern ini bagi perusahaan dan karyawan.
Kelebihan
- Menawarkan fleksibilitas bagi karyawan dimana mereka bisa bekerja dari rumah atau datang ke kantor.
- Meningkatkan work life balance karyawan.
- Perusahaan dapat mengurangi biaya operasional kantor mengingat karyawan dapat bekerja dari rumahnya masing-masing. Bahkan banyak perusahaan yang akhirnya menyewa virtual office daripada gedung fisik karena sebagian besar karyawannya bekerja dari lokasinya masing-masing.
- Perusahaan memiliki kesempatan untuk merekrut karyawan potensial di kota lain.
- Meningkatkan loyalitas karyawan karena sebagian besar karyawan ingin bekerja dari rumah
Kekurangan
- Mendapatkan tantangan dalam mengelola karyawan jarak jauh
- Memiliki tantangan dalam mengkoordinasi karyawan agar karyawan remote dapat bekerja sama dengan karyawan onsite.
- Adanya kebutuhan tambahan untuk mengadopsi penggunaan teknologi.
Demikian artikel mengenai Apa beda sistem kerja : onsite, hybrid, dan remote.
Mohon saran dari pembaca untuk kelengkapan isi artikel ini, silahkan saran tersebut dapat disampaikan melalui kolom komentar.
0 Response to "Apa beda sistem kerja : onsite, hybrid, dan remote"
Post a Comment