Tugas Leader Produksi

Pada artikel kali ini akan dibahas mengenai Tugas Leader Produksi di perusahaan.

Pengertian Leader Produksi

Leader Produksi adalah orang yang bertugas untuk memimpin operator di departemen atau bagian atau divisi produksi pada suatu perusahaan.

Posisinya berada diatas operator dan fungsinya untuk mengatur kerja operator produksi.

Sedangkan diatasnya adalah Foreman atau Supervisor Produksi.

Produksi merupakan salah satu bagian atau departemen atau divisi di antara sekian banyak departement yang ada di pabrik Industri.

Bagian produksi mempunyai tugas pokok di bidang management proses produksi dan mengoperasikan mesin produksi untuk menghasilkan produk.

Di dalam departement produksi, terdapat bermacam - macam jabatan seperti berikut :

Setiap jabatan mempunyai tugas dan tanggung jawab yang berbeda - beda sesuai dengan posisi jabatan masing - masing tersebut.

Berikut adalah Tugas Leader Produksi di dalam Pabrik atau Industri :

Membagi atau mengatur job pekerjaan yang akan di kerjakan oleh Operator Produksi.
Mengkoordinir operator di dalam mengerjakan job pekerjaan.
Back Up job dan pekerjaan operator di lapangan.
Membuat rekap laporan harian atau daily berdasar dari hasil kerja.
Melakukan stock opname material yang di hasilkan atau mendata list dari hasil produk yang di hasilkan di setiap hari.
Menyelesaikan masalah atau trouble shooting yang ada di lapangan.
Memastikan tidak ada kesalahan proses atau trouble shooting yang fatal di lapangan.
Merekap ulang laporan dari bawahan atau operator untuk di follow up dan di tindak lanjuti.
Menjembatani permasalahan di lapangan untuk di sampaikan ke tingkat jabatan di atas leader yang lebih tinggi.
Membentuk skill kerja operator untuk bisa lebih profesional di dalam bekerja di lapangan.

Posisi jabatan Leader Produksi ini bisa di isi atau di tempati oleh Seorang Operator Produksi yang promosikan naik jabatan.

Jadi pada dasarnya Operator yang sudah senior atau mampu serta mempunyai skill Kepemimpinan, bisa di naikkan jabatannya menjadi Leader Produksi.

Kegiatan atau aktifitas sehari - hari sebagai seorang Leader Produksi adalah sebagai berikut :

Senam merupakan salah satu aktifitas yang di wajibkan dari sebagian perusahaan untuk dilakukan oleh semua karyawan.

Tujuannya adalah sebagai sarana pemanasan fisik dan mental sebelum bekerja.

Kegiatan senam sebelum bekerja ini di lakukan oleh semua jabatan yang ada di section produksi termasuk Leader Produksi.

Kebanyakan perusahaan asing dari Jepang menerapkan kegiatan ini setiap pagi hari sebelum kerja dimulai.

Sebelum melakukan pekerjaan pokok, seorang leader Produksi harus mengikuti briefing atau meeting singkat bersama - sama dengan team work di produksi.

Biasanya membahas berbagai isu dan kasus-kasus yang terjadi saat ini.

Briefing di section produksi ini biasanya di hadiri oleh :

Pimpinan tertinggi di briefing section produksi yang di bagian lapangan ini adalah Supervisor Produksi.

Namun biasanya juga briefing ini di hadiri oleh managemen produksi, misalnya adalah Assisten manager atau manager produksi.

Fungsi dari Briefing sebelum bekerja tersebut adalah sebagai sarana untuk :

menyampaikan informasi dan komunikasi antar member di bagian produksi tersebut.
menyampaikan segala kendala yang terjadi di dalam bekerja.
membahas permasalahan yang terjadi di dalam bagian produksi tersebut.
Sebagai sarana bagi supervisor produksi untuk menyampaikan segala Informasi dari perusahaan kepada jajaran atau bawahannya.
Dan lain sebagainya.

Tugas umum yang biasa dikerjakan Leader produksi di lapangan terkait dengan operator produksi adalah :

Setelah melakukan briefing, kemudian leader produksi beserta operator produksi menuju ke area kerja atau mesin produksi untuk berkoordinasi pembagian pekerjaan di lapangan.
Kemudian ia membagi dan mengarahkan kepada operator produksi untuk bekerja sesuai dengan job masing - masing.

Berikut adalah beberapa tugas atau job dari Leader produksi di lapangan, terkait dengan operator produksi yaitu :

Selanjutnya, tugas terkait cek stok hasil produksi adalah :

Melakukan stock opname atau check jumlah stock hasil produksi setiap hari untuk memastikan adanya balance antara jumlah produk yang di proses dan jumlah produk yang di pakai oleh next proses.
Biasanya leader produksi ini melakukan check stock opname di jam - jam terakhir kerja untuk di informasikan kepada leader produksi pada shift berikutnya.