Apa itu Management Trainee

Artikel ini akan membahas mengenai suatu posisi kerja di perusahaan yakni : Management Trainee.

Pengertian Management Trainee

Management Trainee (MT) adalah program pelatihan manajemen yang bertujuan untuk mendapatkan kandidat yang memiliki kualitas dan potensi untuk menempati posisi manajerial.

Pada umumnya, posisi MT diperuntukan bagi para fresh graduate.

Perusahaan mengadakan program MT agar posisi manajer dapat diisi dengan kandidat yang tepat serta dibentuk dengan baik dan benar.

Mengapa program MT biasanya diperuntukkan bagi fresh graduate?

Karena fresh graduate adalah orang yang betul-betul belum memiliki pengalaman di dunia kerja apalagi posisi manajerial.

Dengan begitu, seorang fresh graduate bisa dengan mudah ‘dibentuk’ untuk menjadi calon-calon pemimpin menggunakan kurikulum sesuai kebutuhan dari masing-masing perusahaan.

Selain itu, seorang fresh graduate juga akan dapat mengemban nilai-nilai yang dimiliki perusahaan dengan baik.

Hal ini karena belum terkontaminasi oleh aspek kepentingan ataupun faktor lain yang membuatnya tidak mau bertumbuh di perusahaan.

Selama program MT berlangsung, setiap peserta MT akan dirotasi ke beragam pilihan divisi.

Nantinya dalam penempatan tersebut peserta MT akan belajar dan mengamati proses bisnis yang sedang berlangsung.

Dari sini, pengetahuan dan pengalaman akan terus bertambah dan semakin luas sehingga skill pun terasah menjadi lebih mahir atau profesional sesuai divisi yang dipelajari.

Proses rekrutmen untuk program Management Trainee biasanya cukup panjang dan lama, yakni bisa mencapai 2-7 bulan, dengan tahapan seleksi hingga 7 kali.

Orang-orang yang ada dalam program Management Trainee dilatih agar bisa menjadi pemimpin masa depan dari sebuah perusahaan.

Sehingga setiap peserta MT harus bisa menjaga performa untuk selalu berada di atas rata-rata.

Selama mengikuti program Management Trainee, status kepegawaian masih belum sepenuhnya aman.

Status pegawai Management Trainee memang tidak sama dengan pegawai magang tetapi juga belum bisa dikatakan sebagai pegawai tetap.

Peserta program MT tidak memiliki jatah cuti dan bisa juga terkena PHK atau dikeluarkan sewaktu-waktu, terutama jika nilai evaluasi yang diperoleh buruk.

Jika sudah bergabung pada program MT, maka peserta MT harus siap untuk ditempatkan di manapun sesuai kebutuhan perusahaan.

Peran dan Tanggung Jawab Management Trainee

Bagi yang sudah terpilih program Management Trainee, mereka wajib mengikuti semua kegiatan yang sudah disusun.

Biasanya kegiatan tersebut dimulai dari on the job training (OJT), review, hingga penempatan kerja.

Mentor dalam program Management Trainee adalah manajer yang sudah berpengalaman.

Semua peserta akan belajar dari mentor mengenai alur kerja, cara menyelesaikan masalah, hingga strategi menjadi seorang manajer.

Keuntungan belajar dari mentor adalah, peserta MT dapat memperoleh pembelajaran melalui pengamatan langsung.

Tugas utama peserta MT adalah mempelajari dan memahami serta mengikuti cara kerja perusahaan yang mengadakan program MT tersebut.

Hal ini karena setiap perusahaan memiliki tatanan serta aturan yang berbeda untuk bisa berjalan dan berkembang.

Selain mendapatkan pembelajaran atau pelatihan dari senior manajer, peserta MT juga harus mendukung kerja manajer sepenuhnya.

Manajer bertugas melakukan perencanaan organisasi dan koordinasi, sementara peserta MT harus membantu manajer memenuhi tugasnya tersebut.

Berikut adalah beberapa kemampuan dan peran yang akan didapat oleh peserta Management Trainee :

Terlibat dalam kegiatan riset yang dilakukan perusahaan.
Pengetahuan dan Keahlian
Kemampuan memimpin
Kemampuan problem solving
Kemampuan komunikasi yang baik
Kemampuan bahasa asing
Fleksibilitas dan adaptabilitas
Kemampuan mengendalikan emosi
Kematangan bersikap

Jenjang Karier Management Trainee

Program Management Trainee dipersiapkan untuk mengisi posisi strategis di suatu perusahaan dalam periode tertentu.

Seperti telah disebutkan, peserta MT akan ditempatkan pada beberapa divisi atau departemen.

Dengan tujuan agar peserta bisa memahami rangkaian operasional dan bisnis perusahaan dengan baik secara menyeluruh.

Setelah menyelesaikan program MT, beberapa posisi yang bisa ditempati antara lain :

Branch Manager, bertanggung jawab pada seluruh kegiatan operasional bisnis di cabang perusahaan.
Business Development Manager, bertanggung jawab untuk melakukan berbagai inovasi yang berorientasi pada pengembangan bisnis.