Apa itu Lab Analyst

Artikel ini akan membahas mengenai suatu profesi kerja : Apa itu Lab Analyst.

Apa itu Lab Analyst

Apa itu Lab Analyst

Lab Analyst adalah profesi kerja di dalam laboratorium yang fungsinya untuk melakukan analisa di bidang ilmu tertentu.

Istilah Lab Analyst sering juga disebut sebagai : Laboratory Analyst, Analis Laboratorium, Analis Lab.

Secara umum, Laboratory Analyst bertugas untuk melakukan :

  • Pengujian sampel di Laboratorium.
  • validasi atau mengembangkan metodologi untuk berbagai senyawa dan komponen sesuai dengan prosedur operasi standar atau standard operational procedure (SOP).

Lebih banyak lagi akan disampaikan di paragraf berikut :

Tugas dan Tanggung Jawab Lab Analyst

Berikut adalah beberapa Tugas dan Tanggung Jawab yang umum dilakukan oleh seorang Lab Analyst :

  • Melakukan analisa sampel sesuai dengan prosedur dan standar pengujian laboratorium
  • Mencatat dan menyimpan secara lengkap data-data hasil pengujian laboratorium pada media yang sudah ditentukan oleh perusahaan
  • Membuat laporan analisa hasil pengujian sampel sesuai dengan target
  • Melakukan pengecekan ketersediaan bahan-bahan untuk kebutuhan pengujian, kesiapan alat laboratorium sebelum melakukan pengujian dan perawatan harian peralatan laboratorium.

Analis laboratorium sering melakukan pengujian dan analisis spesimen, sampel, dan bahan  dengan menggunakan peralatan khusus.

Mereka biasanya bekerja di fasilitas medis, farmasi, dan kimia, tetapi dapat ditemukan di semua jenis lingkungan laboratorium.

Pekerjaan seorang analis laboratorium bervariasi tergantung pada industri atau bidang ilmiah.

Mereka mungkin bekerja dengan sampel biologis, seperti DNA dan darah, atau sampel lingkungan, seperti air dan limbah industri.


Kualifikasi Lab Analyst

Selanjutnya, kualifikasi apa yang dibutuhkan untuk menjadi seorang Lab Analyst? Berikut uraiannya :

Beberapa kualifikasi untuk menjadi seorang Lab Analyst adalah :

  • Jika senang dengan hal-hal yang berkaitan dengan analisis ilmu biologi, fisika atau kimia. Serta menyukai untuk melakukan pengujian, angka, serta bersedia ditempatkan di Laboratorium, maka berarti orang yang tepat untuk berkarir di posisi Lab Analyst.
  • Pendidikan yang sesuai dengan ruang lingkup laboratorium, misalnya lulusan kimia untuk lab kimia, atau lulusan fisika untuk lab fisika.
  • Pernah mempelajari tentang alat uji yang digunakan di Laboratorium, seperti misalnya : GCMS , Spektrometer, preparat, dan lain sebagainya.

Keterampilan dan kualifikasi lain yang sering dibutuhkan atau diminta perusahaan untuk seorang Lab Analyst yang sudah berpengalaman adalah seperti :

  • Keterampilan analitis yang solid
  • Perhatian yang baik terhadap detail
  • Keterampilan komputer yang kuat
  • Familiar dengan program perangkat lunak pendukung, seperti misalnya : Microsoft Word dan Excel.
  • Keterampilan komunikasi dan manajemen waktu.
  • Mampu mengoperasikan peralatan laboratorium listrik dan non-listrik.
  • Penanganan yang nyaman terhadap zat yang berpotensi berbahaya, seperti cairan yang mudah terbakar dan biohazards.
  • Pengalaman yang terbukti sebagai Lab Analyst atau posisi yang relevan.
  • Pengalaman di bidang atau industri tertentu.
  • Bersertifikat di bidang yang relevan


Tantangan bagi seorang Lab Analyst

Analis laboratorium biasanya melakukan tugas yang sama berulang kali, bekerja dengan peralatan yang sama dan melakukan pengujian yang sama.

Oleh karena itu, tantangan untuk profesi ini adalah bekerja dengan konsisten dan stabil.

Tugas lainnya adalah termasuk pembersihan, entri data, dan pemantauan kemajuan eksperimen.

Mereka menganalisis hasil tes di bawah pengawasan ketat dokter atau ilmuwan yang menjalankan laboratorium atau eksperimen riset.


Deskripsi Pekerjaan Lab Analyst

Berikut adalah contoh Deskripsi Pekerjaan di perusahaan yang membutuhkan seorang Lab Analyst yang berpengalaman untuk bergabung dengan tim Laborat.

Analis lab akan memantau peluang pertumbuhan bisnis dan budaya yang mendorong keunggulan operasional.

Tanggung jawab nya akan mencakup :

  • analisis laporan keuangan dan dukungan penganggaran,
  • penyelidikan mendalam proyek strategis, konstruksi alat pelaporan, identifikasi praktik terbaik,
  • dan memastikan bahwa para pemimpin bisnis memiliki wawasan yang diperlukan untuk membuat keputusan berkualitas tinggi.

Sebagai kandidat ideal, dibutuhkan orang yang memiliki pengalaman yang terbukti dalam memelihara peralatan lab, menguji dan menganalisis sampel, serta mengikuti praktik terbaik ilmiah.


Instruksi Kerja Lapangan

Berikut adalah contoh Instruksi Kerja Lapangan bagi seorang Lab Analyst :

  • Siapkan peralatan uji lab untuk menyelesaikan prosedur tertentu
  • Lakukan tes kimia pada bahan dan sampel seperti yang diminta atau ditugaskan
  • Masuk dan analisis data
  • Kelola inventaris dan persediaan
  • Kalibrasi dan bersihkan peralatan dan ganti bagian yang aus atau rusak untuk memastikan peralatan berfungsi dengan baik
  • Patuhi standar dan peraturan keselamatan, termasuk mengenakan peralatan pelindung yang tepat
  • Pertahankan lab yang bersih dan terorganisir


Lingkungan kerja Laboratorium

Menjadi seorang Lab Analyst tentu saja harus bekerja di laborat, pada umumnya melapor ke supervisor lab atau manajer lab.

Mereka biasanya bekerja sebagai bagian dari tim teknisi lab, asisten, dan analis lainnya.

Jam Kerja

Analis laboratorium biasanya bekerja sesuai jam kerja staff atau supervisor di perusahaan yakni 40 jam seminggu.

Mereka umumnya diharuskan bekerja berdasarkan shift, termasuk malam dan akhir pekan, sesuai jadwal kerja perusahaan.

Mungkin juga harus bekerja lembur untuk memenuhi tuntutan banyaknya pekerjaan yang harus dilakukan oleh tim Laborat.

Karir Lab Analyst

Jalan untuk menjadi analis laboratorium adalah bisa dimulai dari tingkat pendidikan menengah jurusan, seperti misalnya Sekolah Menengah Farmasi.

Paling umum adalah tingkat Diploma atau Sarjana dengan jurusan seperti : medis, kimia, biologi, fisika, ilmu terapan, atau bidang terkait lainnya.

Banyak pemberi kerja lebih memilih kandidat yang memiliki gelar sarjana di bidang ilmu tersebut.

Memiliki pengalaman kerja di laboratorium yang teruji adalah kunci bagi mereka yang bercita-cita menjadi analis laboratorium.

Kandidat bisa mendapatkan pengalaman itu melalui magang di berbagai industri.

Apalagi jika sudah memperoleh sertifikasi di industri, akan bermanfaat pula dalam memperluas pengetahuan dan meningkatkan keterampilan.

Analis laboratorium di posisi baru atau tingkat pemula biasanya menjalani program pelatihan di lab untuk mempelajari lingkungan serta semua protokol dan prosedur pengujian khusus untuk lab.

Durasi pelatihan bervariasi tergantung pada pekerjaan dan aturan perusahaan, tetapi umumnya berlangsung selama beberapa minggu.

Analis laboratorium dengan pengalaman bertahun-tahun dan pendidikan lanjutan, seperti gelar master, dapat berpindah ke peran tingkat yang lebih tinggi.

Yakni seperti menjadi supervisor lab, manajer lab, atau direktur lab.

Tidak menutup kemungkinan bagi Lab Analyst yang berpengalaman untuk menduduki posisi kepala Lab atau bahkan Direktur Lab.

Jadi karir di bidang Lab Analyst juga sangat menjanjikan.


Demikian artikel mengenai Apa itu Lab Analyst didalam suatu perusahaan atau Laboratorium didalam perusahaan.

Mohon saran dari pembaca untuk kelengkapan isi artikel ini, silahkan saran tersebut dapat disampaikan melalui kolom komentar.

Baca artikel Profesi Kerja lain :

Management Trainee

Lab Anayst

KOL Specialist

Leader Produksi

Apa itu Profesi Kerja Golang Programmer

Pengertian Profesi Kerja Afdeling

Profesi Kerja Copywriter

Mengenal Profesi Kerja Typesetter

pengertian profesi refraksionis optisien

Apakah itu Merchandiser dan tugasnya

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Apa itu Lab Analyst"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel